Perusahaan Batubara Bakrie Rugi Rp 3,14 Triliun

Perusahaan Batubara Bakrie Rugi Rp 3,14 Triliun

- detikFinance
Minggu, 26 Agu 2012 12:41 WIB
Jakarta - Perusahaan tambang batubara kelompok usaha Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya mengumumkan kinerja semester I-2012, usai mengajukan limited review kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bulan lalu.

Hasilnya, perusahaan menderita rugi bersih US$ 334,111 juta atau setara Rp 3,14 Triliun. Penyebab utama melempemnya kinerja perusahaan karena dua hal, yakni rugi kurs dan transaksi derivatif.

Berdasarkan laporan keuangan BUMI yang dipublikasikan, Minggu (26/8/2012), perseroan mencatat rugi bersih US$ 334,111 juta (US$ 15,87 per lembar) hingga Juni 2012. Padahal periode sebelumnya BUMI menghasilkan laba US$ 226,73 juta (US$ 11,41 per lembar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal sepanjang Januari-Juni perusahaan mampu menghasilkan pendapatan US$ 1,946 miliar, atau naik US$ 154 juta dari periode yang sama tahun lalu US$ 1,792 miliar.

Beban pokok pendapatan yang naik menjadi US$ 1,39 juta membawa pencapaian laba kotor BUMI hanya US$ 554,076 juta. Padahal di semester I-2011 perusahaan mencatat US$ 649,363 juta.

Laba usaha pun makin menurun dari US$ 461,399 juta menjadi US$ 239,165 juta. Kinerja ini langsung negatif usai perseroan mengakumulasi beban lain-lain US$ 269,285 juta.

Kontribusi beban lain-lain paling tinggi terjadi pada rugi transaksi derivatif US$ 145,828 juta dan rugi selisih kurs US$ 50,27 juta. BUMI juga mencatat rugi pelepasan investasi di anak usaha sekitar US$ 26,67 juta.

Setelah di semester I-2011 menghasilkan laba sebelum pajak US$ 463,74 juta, perseroan terpaksa menderita rugi sebelum pajak US$ 269,285 juta pada semester I-2012.
(wep/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads