PHK Karyawan dan Beralih ke Mesin, Pabrik Kimia Didemo Pekerja Outsourcing

Jakarta - Produsen bahan kimia PT Asahi Mas menghentikan kontrak para pekerja outsourcing-nya karena beralih menggunakan tenaga mesin. Keputusan ini membuat para pekerja outsourcing protes dan siap turun ke jalan.

"Besok mau ada demo, untuk mencegah proses PHK yang akan diputuskan oleh Asahi. Outsourcing yang habis mau dibubarin kan," kata Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat saat ditemui di kantornya, Senin (22/7/2013).

Hidayat mengungkapkan, perusahaan berencana menggantikan tenaga para karyawannya dengan sistem mekanisasi atau mesin. Menurut Hidayat, fenomena ini merupakan bentuk tidak adanya kesepakatan diantara pemberi kerja dan para buruh.

"Mereka (buruh) nggak terima, ngancem. Silahkan saja, hak mereka asal jangan rusuh. Sesuai dengan sidang kabinet, mau buruh, mau ormas atau apa yang melakukan tindakan fisik, kekerasan, berada di luar ketentuan hukum, akan ditindak secara hukum," kata Hidayat.

Sementara itu Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan ada 300 pekerja outsourcing Asahi yang dikeluarkan karena tidak memenuhi syarat.

"Ini nggak lepas dari karyawan outsource karyawan Asahi yang tidak mengikuti syarat Asahi itu dikeluarkan, itu ada 300 anggota, tadinya outsource, berhenti, sekarang dipaksakan mau jadi pegawai tetep, padahal kan udah PHK, ini harus dijaga agar tidak terjadi demo yang liar," kata Sofjan.

Rencananya demo besok akan dimotori oleh Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal. "Besok asahi mau didemo oleh Said Iqbal, saya bilang kalau terus terusan sweeping nggak bener," kata Sofjan.

(zul/hen)