Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum T. Iskandar mengatakan, kontrak proyek sudetan kali Ciliwung ke KBT selesai selama 2 tahun anggaran 2013-2015. Proyek ini bagian dari upaya penanganan banjir di Jakarta yang akan dimulai 23 Desember 2013.
"Ini tahap pertama, design and build yang diselenggarakan 2 tahun anggaran. Tahap kedua akan dilakukan setelah tahap pertama selesai dibangun," kata Iskandar di acara Penandatangnanan Kontrak Pekerjaan Sudetan Kali Ciliwung ke KBT, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Kamis (19/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manggarai, Kampung Melayu kalau hujan sudah pasti kebanjiran. Proyek ini sangat ditunggu-tunggu. Kita tidak memberikan toleransi lagi pada pelaksanaannya ini. Harus selesai tepat waktu," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut.
Tahap 1 pembangunan sudetan ini akan dilakukan pada 23 Desember 2013 meliputi pembangunan terowongan air sepanjang 1,27 km yang dapat mengalirkan air dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Sedangkan tahap II akan dibangun inlet, outlet, dan normalisasi kali Cipinang.
Selain proyek sudetan, juga telah melakukan penandatanganan kontrak untuk normalisasi Ciliwung dengan nilai Rp 1,18 triliun. Proyek ini sendiri dilakukan untuk melebarkan sungai sepanjang 19 Km yang tadinya lebarnya hanya 10-20 meter menjadi 50 meter. Ini juga akan meningkatkan kapasitas Sungai Ciliwung dari 180 meter kubik per detik menjadi 570 meter per detik.
(zul/hen)











































