"Mulai Februari ini, Sonangol pasok minyak ke kita sebanyak 950.000 barel per bulan. Sonangol akan pasok mulai Februari hingga Juni 2015, kapal kami sedang menuju Angola untuk ambil minyaknya," kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3/2015).
Bambang mengatakan, pasokan 950.000 barel per bulan tersebut berupa minyak mentah, yang akan diolah di kilang minyak dalam negeri untuk dijadikan produk BBM (bahan bakar minyak).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun walau impor langsung dari perusahaan produsen minyak suatu negara (NOC/National Oil Company), Pertamina tidak memperoleh diskon seperti yang dijanjikan sebanyak 15% dari harga minyak yang dibeli.
"Harga minyaknya memang murah, tapi nggak dapat diskon 15% yang dijanjikan sebelumnya. Kan, kesepakatan kita bisa dapat diskon kalau lewat perusahaan bersama yang dibentuk antara Sonangol EP dan Pertamina. Nah perusahaan trading itu belum dibentuk, jadi nggak dapat diskon seperti yang dijanjikan kemarin," tutupnya.
(rrd/dnl)