Nasib Pengusaha Warteg: Harga Beras Naik, Untung Makin Tipis

Nasib Pengusaha Warteg: Harga Beras Naik, Untung Makin Tipis

- detikFinance
Selasa, 24 Feb 2015 13:30 WIB
Jakarta - Kenaikan harga beras yang terjadi saat ini besar pengaruhnya untuk pengusaha kecil, khususnya pemilik rumah makan seperti warung tegal (warteg).

Wati, pemilik Warteg Kali Resci di Ragunan, Jakarta Selatan mengatakan kenaikan harga beras saat ini cukup tinggi.

"Harga beras naik pengaruh banget. Biasanya saya beli beras 2 minggu sekali bisa Rp 2,5 juta. Sekarang Rp 2,9 juta-Rp 3 juta. Tiap beli beras 50 kg," jelas Wati kepada detikFinance, Selasa (24/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia tidak berani menaikkan harga jual makanannya. Bila kenaikan harga jual dilakukan, pelanggan bakal kabur.

"Saya terpaksa memangkas keuntungan. Jadi keuntungan terpangkas bisa Rp 500 ribu," kata Wati.

Untuk stok beras, Wati mengatakan tidak ada kesulitan. Karena selama ini dia mengambil beras dari koperasi. Namun keponakannya yang memiliki usaha yang sama, ujar Wati, sudah mengalami kelangkaan stok beras dan mengambil dari tempat Wati.

Menurutnya, sejak sebelum Imlek, harga beras sudah mulai naik. Saat ini kenaikan harga beras per karung bisa mencapai Rp 150.000/karung.

"Tahun-tahun lalu tidak pernah ada kenaikan seperti ini, biasanya naiknya Rp 10 ribu-Rp 20 ribu per karung. Kalau sekarang lumayan besar naiknya," ucap Wati.

(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads