Hal tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat ditemui detikFinance, di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
"Ini pertama dalam sejarah, yang mobil. Kalau motor (dari China) kan sempat ada," tutur Saleh.
Wuling melalui perusahaan joint venture bernama SAIC-GM-Wuling sudah menentukan lokasi pabriknya di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Saleh menyebut, perusahaan sudah membeli lahan seluas 60 hektar dengan investasi yang cukup besar.
"Sekitar US$ 700 juta, atau Rp 8 triliun," katanya.
Perusahaan tersebut bakal memproduksi mobil multi purpose vehicle (MPV), yang siap bersaing dengan merek-merek Jepang yang sudah merajai di tanah air. Saleh mengatakan, Wuling di negara asalnya memproduksi 5 juta unit mobil yang juga diekspor.
"Di sini kami mendorong agar mereka bermitra dengan mitra lokal, agar ada alih teknologi dan kebersamaan. Pasarnya tidak hanya untuk domestik tapi juga untuk ekspor," tuturnya.
Saleh juga menegaskan agar nantinya mobil yang diproduksi tersebut mengedapankan bahan baku komponen dalam negeri.
"Itu harus benar-benar diperhatikan betul, seperti LCGC," tutupnya.
(Zulfi Suhendra/Wahyu Daniel)