Lembaga multinasional ini mengatakan, pertumbuhan ekonomi dunia di 2015 akan mencapai 3,3%. Turun dari prediksi sebelumnya, yaitu 3,5%.
Bulan lalu, IMF juga memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini dari 3,1% menjadi 2,5%. Menurut IMF, pelemahan ekonomi AS menyebabkan pertumbuhan ekonomi dunia menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Departemen Riset IMF, Oliveier Blanchard mengatakan, krisis utang di Yunani kecil dampaknya untuk perekonomian dunia. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi di negara pengguna mata uang euro tetap diprediksi 1,5%. Pertumbuhan Jerman 1,6% dan Prancis 1,2%.
Sementara untuk China, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi negeri tirai bambu ini tetap 6,8%. Tidak ada perubahan, meski pasar saham China tengah mengalami krisis.
"Bubble (di China) telah meletus," kata Olivier dilansir dari BBC, Jumat (10/7/2015).
Menurut IMF, krisis di Yunani dan China tidak banyak mempengaruhi ekonomi dunia. Tahun depan, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 3,8%.
(dnl/dnl)