Menteri Perindustrian, Saleh Husin, mengungkapkan untuk mendongkrak permintaan sekaligus harga karet, pemerintah akan mulai menggunakan getah karet untuk campuran aspal pembuatan jalan.
"Memang ini sementara dihitung dan akan disiapkan juga ketika karet itu dari petani bisa diolah dan dicampur dengan aspal. Ini membutuhkaan waktu. Paling tidak komitmen untuk pembangunan aspal menggunakan karet sudah disepakati. Nanti aspal yang berkaret, artinya ada serapan dari karet ke petani," jelasnya ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (7/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan peningkatan penggunaan skala masif tersebut, sambung Saleh, akan mendongkrak permintaan karet dalam negeri sehingga ikut memacu industri hilir karet di dalam negeri, apalagi setelah industri hilir karet semakin terbuka untuk asing.
"Kalau permintaan banyak pasti industrinya juga ambil kesempatan. Itu butuh industri untuk mencampurnya. Nanti ada alat khusus lagi yang investasi tidak terlalu mahal," tutupnya. (hns/hns)