Peresmian pengoperasian kereta buatan BUMN yang bermarkas di Madiun Jawa Timur itu, dihadiri oleh Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina Wajed.
Bangladesh sendiri memesan sebanyak 150 unit kereta penumpang, sebanyak 37 kereta telah tiba di Bangladesh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bahkan, ada permintaan agar konstruksi kereta tahan untuk dinaiki para penumpang di atas atap kereta atau familiar disebut para 'Atapers'.
"Itu permintaan sesuai dokumen tender. Bangladesh mengutamakan kekokohan karena penumpang bisa naik di mana saja sampai keretanya tidak tertutup orang/penumpang," ujar General Manager Perencanaan Perusahaan dan General Affair INKA, I Ketut Astika kepada detikFinance, Minggu (26/6/2016).
![]() |
Kereta yang dipesan Bangladesh memiliki fungsi untuk kereta makan, kereta tidur, kereta penumpang dan kereta pembangkit.
Dari foto yang diperoleh detikFinance, tampak keindahan interior kereta penumpang yang dirancang dan diproduksi oleh para insinyur Indonesia.
![]() |
Tempat duduk dibuat super nyaman dengan sentuhan lapisan kulit berwarna coklat. Tepat di atas kursi, tampak ada kompartemen atau bagasi untuk menaruh barang bawaan penumpang serta ada tambahan kipas angin.
![]() |
Dari sisi interior, kereta didominasi warna putih, sebaliknya warna hijau mendominasi eksterior kereta penumpang produksi INKA tersebut.
![]() |