Permainan itu diungkap Bareskrim Polri bersama Direktorat Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian. Direktur Jenderal Hortikultura, Spudnik Sujono, mengatakan pihaknya bakal terus mengawal Bareskrim Polri untuk bisa mengungkap pihak-pihak yang terlibat.
Baca juga: Begini Modus Permainan yang Bikin Harga Cabai Rawit Merah Mahal
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Spudnik mengatakan, pihaknya bakal menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada Bareskrim Polri. Sebab, kata Spudnik, dirinya tidak memiliki kewenangan dalam penyelidikan terhadap tersangka.
"Jadi sekali lagi, kalau menyelidik itu bareskrim. Itu kami dua sisi yang beda. Kalau pengungkapan itu kewenangan dari Bareskrim," kata Spudnik.
Baca juga: Cegah Permainan Harga Cabai, Gerak-gerik Pengepul Diawasi Ketat
Sebelumnya, tersangka kasus permainan harga cabai rawit merah kembali bertambah menjadi 4 orang. Setelah Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri kembali menetapkan satu orang tersangka lagi.
Penyidik telah memeriksa 37 saksi yang terdiri dari petani, pengepul, pemasok, hingga pedagang di pasar terkait kasus ini. Dari hasil identifikasi, ditemukan setidaknya 9 pelaku usaha (pemasok) yang melakukan penetapan harga cabai rawit merah dengan harga tinggi (hns/hns)











































