Di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, anggrek impor asal Negeri Gajah Putih ini, dijajakan beberapa pedagang bunga. Jenisnya adalah dendrobium sonia, yang memiliki warna ungu di bagian kembangnya dan jenis anggrek putih.
Salah seorang pedagang bernama Jeni mengungkapkan anggrek-anggrek impor itu sudah masuk Pasar Rawa Belong sejak 2004-2005.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeni mengatakan, anggrek-anggrek impor tersebut diimpor dalam bentuk bunga jadi, dan telah terbungkus plastik berisikan 10 tangkai bunga. Di plastik tersebut juga sudah dilabeli produk Thailand.
"Ini (anggrek impor) memang sudah diplastikin dari sana. Jadi kita jual sudah seperti ini," kata Jeni.
Lebih lanjut, Jeni mengatakan, bahwa anggrek impor Thailand itu memiliki ukuran yang lebih besar, terutama di bagian kelopak. Kelopak-kelopak anggrek impor dari dua jenis itu, lebih lebar dibanding anggrek asli Indonesia.
Selain itu, batang bunga anggrek impor pun tampak lebih panjang dan lebih besar dibanding anggrek lokal. Namun, tampilan dari anggrek lokal dan anggrek impor sama persis. Hanya berbeda dari sisi ukuran saja.
"Memang kalau anggrek impor itu lebih besar daripada anggrek lokal, walau pun jenisnya sama," tutur Jeni. (hns/hns)