JK Harap KTT Jalur Sutera Modern di China Bermanfaat Buat RI

Jakarta - Indonesia direncanakan terlibat dalam KTT One Belt One Road yang akan dihelat di Beijing, China. Ini merupakan kegiatan yang akan membahas zona integrasi ekonomi euroasia atau dulunya tenar dengan nama jalur ekonomi sutera

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuturkan pentingnya Indonesia terlibat dalam konferensi tersebut, karena akan membahas banyak aspek penting.

"Presiden akan menghadiri Summit mengenai OBOR, one belt one road untuk mengembalikan spirit jalan sutera menghubungkan China dengan Eropa dan sebagainya dan juga sutera maritim yang dibawa di selatan," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Menurut JK, Indonesia harus mengambil manfaat dengan lebih cermat. Di mana mempertimbangkan jalur logistik yang bisa berkembang ke depannya. Apalagi konektivitas menjadi salah satu fokus pemerintahan sekarang.

"Sangat penting yang namanya konektivitas sekarang kita bilang ini infrastruktur ini konektivitas, maka kita harus mengambil manfaat dengan konektivitas ini artinya logistik akan lebih baik, perdagangan akan lebih baik," jelasnya.

Pemerintah berkomitmen untuk mengkoneksikan seluruh pulau di tanah air dengan tujua menciptakan perdagangan yang efisien.

"Karena kita negara kepulauan bagaimana menghubungkan jalur maritim di selatan sehingga perdagangan kita lebih efisien. Di samping itu juga Indonesia dapat memperluas hubungan itu dengan membangun infrastruktur yang tersambung dengan jalur sutera laut itu," papar JK. (mkj/ang)