Dibandingkan negara tetangga, konsumsi ikan di Indonesia masih terbilang sangat rendah sebesar 41 kg per kapita per tahun. Sedangkan Singapura sudah mencapai 80 kg per tahun, Malaysia 70 kg per kapita per tahun, dan Jepang mencapai 100 kg per kapita per tahun.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membuat program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Program ini rutin digelar di setiap daerah yang dikomandoi oleh Gubernur daerah setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerakan ini dilakukan dengan sosialisasi manfaat makan ikan hingga memasak berbagai olahan ikan. Dengan harapan semakin banyak masyarakat Indonesia mengonsumsi ikan.
"Ini festival salah satunya membuat resep makanan yang inovatif, bagaimana dibikin olahan menarik," tutur Rifky.
Selain itu, KKP juga melakukan sosialisasi di pesantren-pesantren di Jawa soal budidaya perikanan. Sehingga pilihan konsumsi ikan tidak hanya terbatas pada ikan laut, juga ikan air tawar.
"Kita gandeng pesantren-pesantren untuk jadi pembudidaya ikan. Mulai akhir tahun lalu kita bantu untuk kegiatan budidaya, kita harapkan jenis ikannya patin dan lele," ujar Rifky. (mkj/mkj)