Dalam menyediakan bibit bawang putih, Perhutani bekerja sama dengan 6 kelompok tani.
"Kami menyediakan benih dengan kualitas bagus. Di mana itu? Ya di daerah yang biasa menanam bawang putih. Petani kita bina sama-sama dengan Kementan untuk memproduksi benih yang bagus," ujar Wahyu di Kantor Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, benih bawang putih akan ditanam di lahan-lahan yang tersebar di beberapa wilayah. Bandung seluas 50 hektar . Lalu Solok (Sumatera Barat) seluas 50 hektar. Temanggung (Jawa Tengah) seluas 500 hektar.
Karanganyar (Jawa Tengah) 50 hektar, Bima (Nusa Tenggara Barat/NTB) 515 hektar, dan Lombok Timur (NTB) seluas 200 hektar. Total seluas 1.365 hektar lahan akan ditanami bawang putih.
"Areal yang sudah sepakati 1.365 hektar. pada tahap pertama. Kalau kali 5 ton untuk jadi benih, hampir 7.000 ton dalam 1 kali tanam. Target kita memang 7000 ton menyediakan benih kalau pemerintah bersama masyarakat meningkatkan pertanaman bawang putih," tutur Wahyu.
Direktur Jendral Hortikultura, Spudnik Sujono, menambahkan kerja sama ini dilakukan untuk meminta PT Pertani dalam menyediakan benih bawang putih yang siap tanam. Pemerintah juga mendorong Indonesia dapat memproduksi secara mandiri komoditas bumbu dapur tersebut.
"Konsekuensi, pemerintah harus menyiapkan benih, nah ini kita minta PT Pertani untuk berperan menjaga, menampung hasil dari benih semua tanaman dari APBN (PMN) plus swadaya supaya ini dilaporkan pada BPSB (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih)," kata Spudnik (hns/hns)