Ada Daging Beku Impor, Pedagang: Pembeli Cari yang Segar

Ada Daging Beku Impor, Pedagang: Pembeli Cari yang Segar

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Rabu, 31 Mei 2017 15:29 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Pemerintah mengimpor daging sapi dan kerbau beku untuk mengamankan kebutuhan Ramadan hingga Lebaran. Daging sapi diimpor dari Australia, sedangkan daging kerbau dipasok dari India.

Lewat impor daging beku pemerintah berharap masyarakat punya alternatif selain daging sapi segar yang harganya masih Rp 120.000/kg. Tapi, menurut pedagang pasar, daging beku impor sepi peminat.

Menurut Ari pedagang daging di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, konsumen lebih memilih daging sapi segar karena daging beku mpor masih banyak lemak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pembeli itu kan kadang maunya daging segar karena daging impor enggak dibersihkan, digulung (kemas) langsung," ujarnya.

Ari mengatakan, hanya operasi pasar yang biasanya bisa memangkas harga daging sapi segar. Dalam operasi pasar harga daging sapi dijual Rp 80.000-Rp 90.000 per/kg

"Yang bikin harga pasaran baru turun ya kalau pemerintah ngadain di operasi pasar disini. Kalau kita jual Rp 120 ribu, disana (operasi pasar) jual Rp 90.000, ada yang Rp 80.000. Harga baru turun," kata Ari. (hns/hns)

Hide Ads