Seleksi Calon Ketua OJK, Wimboh Ditanya DPR Soal Intervensi IMF

Jakarta - Sejumlah anggota komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengkhawatirkan pengalaman kerja calon ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yang pernah menduduki jabatan Direktur di International Monetary Fund (IMF).

Hal ini disampaikan saat uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper tes di gedung DPR RI, Senin (5/6/2017). Salah satunya oleh anggota dewan Elviana. Wimboh dianggap rawan akan intervensi IMF.

Wimboh pun langsung menanggapi, selama bekerja di IMF dia justru mempromosikan Indonesia. Jadi tidak ada kemungkinan ada intervensi dari IMF untuk Indonesia.

"Justru saya mempromosikan Indonesia di sana dan mempengaruhi IMF untuk Indonesia, kami juga yang menghost annual meeting IMF di Bali, selama ini banyak yang bisa dipromosikan," kata Wimboh.

Pada 2012 dia menjadi Direktur Eksekutif IMF mewakili ASEAN plus Fiji, Tonga dan Nepal hingga April 2015.

Dia menceritakan, selama di IMF dia bahkan menggunakan makanan dan minuman khas Indonesia untuk konsumsi rapat. Langkah ini mendapat apresiasi dari IMF.

"Mereka apresiasi, belum ada yang seperti ini, karena itu saya gencar promosikan Indonesia, jadi kita pengaruhi IMF untuk kepentingan Indonesia," tambah dia.

(mkj/mkj)