Ia ingin melihat langsung perkembangan pasokan dan harga pangan di pasar yang hangus oleh si jago merah itu. Ini lantaran pasar tersebut selama ini jadi barometer dan pusat kulakan hampir semua pedagang sayur dan buah di Jabodetabek.
![]() |
"Saya ini mau cek langsung ke Kramat Jati, mau lihat situasinya seperti apa," ujar pria yang akrab disapa Enggar itu, usai peluncuran Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (12/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, api melalap sentra kios bumbu dapur di Blok C1 Pasar Induk Kramat Jati. Kebakaran Pasar Kramatjati diduga akibat korsleting listrik. Sedikitnya 90 kios terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden ini.
![]() |
Diperkirakan, ada 90 kios dari ribuan kios yang terbakar dan sekitar 60 pedagang yang menderita kerugian. Api sendiri saat ini sudah berhasil dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.