Harganya Mahal, Peredaran Mie Samyang Cs di RI Terbatas

Harganya Mahal, Peredaran Mie Samyang Cs di RI Terbatas

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Senin, 19 Jun 2017 20:42 WIB
Foto: Razia Samyang di Jakbar (Arief-detikcom)
Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan 4 produk mie instan asal Korea mengandung DNA babi. Produk tersebut adalah Samyang U-Dong, Samyang Kimchi, Nongshim rasa Shin Ramyun Black, dan Ottogi rasa Yeul Ramen.

Menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) , Adhi S Lukman, permintaan mie Korea di Indonesia ada, tapi peredarannya terbatas karena lebih mahal ketimbang produk lokal.

Berbeda dengan produk mie instan lokal yang beredar luas, dan harganya juga terjangkau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Peredaran mie instan ini tidak terlalu luas karena harga yang cukup mahal, sekitar Rp 20.000-an. Tapi memang ada penggemarnya bukan hanya ekspatriat, orang Indonesia juga suka, dari pelajar sampai pengusaha," ujar Adhi kepada detikFinance, Senin (19/6/2017).

Adhi menjelaskan, produk mie instan tersebut dipasok 3 importir, salah satunya PT Koin Bumi. Cuma, Adhi enggan menyebut identitas dua importir lainnya.

Yang jelas Adhi memastikan, ketiga importir itu bukan anggota GAPMMI. Para importir itu memasok mie instan tak hanya dari Korea Selatan, tapi juga dari China.

"Yang saya tahu mereka ada yang impor dari China, ada yang dari Korea. Sama-sama mie Korea, tapi yang mengandung babi itu dari PT Koin itu, impornya dari Korea," jelas Adhi.


Dia menambahkan, dalam persoalan mie mengandung DNA babi ini, pihak produsen harus bertanggung jawab, karena tidak mengikuti aturan. Sesuai aturan BPOM, produk yang mengandung babi boleh beredar dengan syarat mencantumkan label non halal atau tanda mengandung babi.

BPOM juga sudah beberapa kali memperingatkan, tapi produsen tidak mematuhi.

"Itu kesalahan produsen sebenarnya, karena menurut peraturan BPOM produk itu boleh beredar asalkan mencantumkan keterangan non halal dan logo babi," tutur Adhi. (hns/wdl)

Hide Ads