Lantas, bagaimana kondisi tanah hingga infrastruktur Kota Palangka Raya? Berdasarkan data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya 2013-2018, luas kota ini mencapai 2.678,51 Km persegi. Terbagi atas 5 kecamatan yaitu Pahandut, Sabangau, JekanRaya, BukitBatu, Rakumpit.
Topografi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Geologi
Hampir seluruh wilayah perencanaan ditempati formasi batuan yang masih muda, yaitu plistosen hingga holosen. Struktur geologi Kota Palangka Raya sebagian besar disusun dari batuan kwarsa dan endapan kuarter. Endapan kuarter ini membentuk lahan gambut. Lahan jenis ini terdapat di wilayah selatan Palangka Raya, yaitu Kecamatan Sabangau.
Sedangkan di wilayah utara struktur batuannya berbentuk endapan mineral batu kwarsa, kaolin, dan granodiarit (batu gunung) yang memiliki sifat daya tekan yang kuat dan kestabilan tanah dan batuan yang tinggi.
Hidrologi
Palangka Raya punya 3 sungai, yaitu Kahayan, Rungan, dan Sabangau. Ketiga sungai ini menjadi prasarana yang penting karena menghubungkan wilayah Palangka Raya dengan sekitarnya.
Baca Juga: Mimpi Sukarno di Rimba Palangka Raya
Infrastruktur
Kota Palangka Raya punya jalan nasional sepanjang 134 km, dari total 1.714,83 km jalan nasional di Kalimantan Tengah. Jalan provinsi yang masuk Kota Palangka Raya 86,31 km, dari total panjang jalan provinsi 1.100 km. Sedangkan Jalan di kota Palangka Raya sepanjang 911,83 km. Bandara Tjilik Riwut akan dikembangkan lagi seluas 217 hektar atau 0,10% dari luar total kota Palangka Raya (hns/ang)