Menteri PUPR: Lahan Calon Ibu Kota di Kalimantan Masih Hutan

Menteri PUPR: Lahan Calon Ibu Kota di Kalimantan Masih Hutan

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 11 Jul 2017 18:15 WIB
Foto: (Brigida Emi Lilia/d'Traveler)
Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencakan pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan. Hasil kajian Bappenas, ada 3 wilayah yang ditetapkan jadi calon pusat pemerintahan yang baru yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Palangka Raya, digadang-gadang jadi kandidat terkuat ibu kota negara yang baru.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan ketiga kawasan yang direncanakan jadi ibu kota anyar tersebut saat ini masih berbentuk tutupan kawasan hutan.

"Masih kawasan hutan. Masih kawasan hutan," kata Basuki ditemui di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diungkapkannya, lahan tersebut sudah disiapkan pemerintah daerah. Luas lahan yang bisa dijadikan lokasi ibu kota baru, masih masuk dalam kajian. Termasuk di dalamnya apakah akan melibatkan swasta dalam pengembangan kawasan ibu kota negara yang baru.

"Jadi kalau misalnya kita butuh goverment area 30 ribu hektar, tapi kotanya bisa menjadi 80-100 ribu hektar. Maka sisanya itu bisa dikerjasamakan untuk bangun infrastruktur, itu masih kayak KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha)," tutur Basuki.


Dia melanjutkan, Bappenas yang jadi koordinator pemindahan ibu kota juga sudah memiliki daftar kementerian dan lembaga (K/L) yang kantornya diboyong dari Jakarta ke Kalimantan.

"Itu juga sudah di-list apa saja kedutaan apa saja dan lembaga apa saja. Baru di-list, tetapi kan belum diputuskan, baru kayak laporan-laporan pendahuluan saja," pungkas Basuki. (idr/mkj)

Hide Ads