Begini Jurus PLN Supaya Tarif Listrik Tak Naik

Begini Jurus PLN Supaya Tarif Listrik Tak Naik

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 21 Jul 2017 15:56 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta agar tarif listrik tidak naik hingga akhir 2017. Bahkan dirinya meminta kepada PT PLN (Persero) menurunkan tarif listrik.

Menanggapi hal itu Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, terus melakukan berbagai langkah efisiensi supaya biaya pokok penyediaan (BPP) listrik turun dan dapat membuat tarif listrik tetap stabil hingga akhir tahun.

"Mulai kita bicara energi primernya, bahwa bagaimana kita melakukan efisiensi. Mulai dari harga BBM, gas, batu bara, juga efisiensi angkutannya. Lalu Bagaimana dari pembangkit ditingkatkan, bagaimana biaya pemeliharaan juga dikurangi. Jadi efisiensi dari berbagai sisi, supaya tarif bisa ditahan sampai akhir Desember," kata Sofyan di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sofyan meyakini, dengan upaya-upaya tersebut maka tarif listrik dapat terus stabil dan terealisasi dengan baik. Sementara, terkait dengan permintaan Jonan untuk dapat menurunkan tarif listrik juga masih terus diupayakan PLN.

Saat ini, kata Sofyan, harga energi primer, khususnya batubara tengah mengalami kenaikan. Oleh sebab itu, untuk dapat menjaga tarif listrik tetap stabil bukanlah hal yang mudah.

"Tarif (listrik) itu diusahakan (turun). Tapi hari ini kan, kami tahan saja, karena energi primer naiknya luar biasa karena batubara kan naik. Jadi bagaimana tarif ini diam, Tidak ikut naik. Harusnya kan ikut naik tiap bulan. Tapi kami diam, nah diam (tetap) ini kan ada cost," terangnya.

"Kalau (tarif) diam harga pokok produksi (HPP) kita nambah, tapi harga jualnya tetap, nah kan ada pengurangan income. Nah pengurangan income ini kita harus cari dari mana. Yakni dengan menetapkan harga pokok yang sama, yakni efisiensi di luar energi primer tadi," tutupnya. (hns/hns)

Hide Ads