Untuk merealisasikan penyederhanaan nominal rupiah, Indonesia bisa mencontoh Turki hingga Rumania. Kedua negara tersebut melakukan redenominasi mata uang negaranya pada 2005 silam.
Turki menghilangkan 6 nominal mata uang lira, yaitu 20.000.000 lira, dan pada 1 Januari 2005 menjadi 20 lira. Sedangkan Rumania menghilangkan 4 nominal mata uangnya, lei dari 1 juta lei menjadi 100 lei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling banyak turki 2005 potong 6 digit, Rumania 4 digit, Polandia di 1991 4 digit, Ukraina juga," kata Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Josua menambahkan, penyederhanaan nilai mata uang rupiah sebanyak tiga digit diperkirakan tidak menimbulkan kepanikan di pasar dibandingkan negara-negara lain yang melakukan redenominasi hingga 6 digit. Selain itu, sosialisasi yang menyeluruh juga diperlukan agar tidak membuat masyarakat salah persepsi terhadap pemberlakuan redenominasi.
"Kita potong tiga (digit) semestinya dibandingkan negara-negara lain pemotongan 3 digit tidak menimbulkan kekhawatiran di pasar," ujar Josua. (mkj/mkj)