Sudah Bayar Rp 14,3 Juta, Jemaah Umrah Ini Belum Diberangkatkan First Travel

Jakarta - OJK telah menutup operasional First Travel lantaran dalam menawarkan produknya tidak memiliki izin usaha dan berpotensi merugikan masyarakat. Para jemaah umrah First Travel pun mendatangi kantor cabang First Travel yang berlokasi di Gedung Perkantoran GKM Tower, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Salah seorang jemaah umrah mengaku telah membayar Rp 14,3 juta secara tunai kepada First Travel sejak diimingi promo umroh murah pada bulan Desember 2015 lalu. First Travel kata dia menjanjikan untuk bisa umroh dalam waktu tiga bulan setelah dana tersebut dibayarkan.

"Itu pakai program yang promo. Saya bayarin Rp 14,3 juta waktu itu. Malahan mereka tawarin lagi buat tambah Rp 2,5 juta lagi kalau mau lebih cepat perginya. Tapi saya enggak mau lah," kata Rahmawati kepada detikFinance saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/7/2017).

Sejak kerap batal direalisasikan umrohnya, Rahmawati yang mewakili ayahnya ini mengatakan terus mencoba menghubungi pihak First Travel melalui telepon maupun email. Namun tak ada satupun pihak First Travel yang menjawab. Ia mengaku baru bisa datang pada hari Sabtu lantaran harus bekerja pada hari Senin hingga Jumat.

"Saya enggak bisa datang kalau Senin sampai Jumat. Tapi katanya ini enggak operasional kalau Sabtu. Nanti deh saya datang lagi Senin," ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Fitri. Ia bersama dua orang anggota keluarganya telah membayar hingga Rp 43 juta untuk bisa umroh dengan cepat dan murah. Namun saat ditanya kepastiannya melalui layanan Blackberry Messenger, pihak First Travel kata dia tidak menjawab dan justru malah mengirimkan padanya promo umroh yang baru.

"Saya sih belum coba hubungin via telpon. Makanya saya datangi langsung kantornya yang di sini supaya pasti," pungkasnya. (mca/mca)