Utang Kereta Cepat dari China Belum Cair, Kurang Syarat Apa Lagi?

Utang Kereta Cepat dari China Belum Cair, Kurang Syarat Apa Lagi?

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 27 Jul 2017 14:00 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pinjaman tahap pertama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dari China senilai US$ 1 miliar atau Rp 13 triliun hingga saat ini tak kunjung cair. Pinjaman tahap pertama ini diperkirakan cair akhir Juli ini dari total investasi senilai US$ 5,9 miliar.

Menurut Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Hanggoro Budi Wiryawan, pihaknya kini tengah mempersiapkan persyaratan untuk pencairan pinjaman tahap pertama. Pihaknya juga menginginkan pencairan pinjaman tahap pertama dapat dilakukan dalam waktu dekat.

"Dalam proses lah itu, itu dalam proses. Kita inginnya lebih cepat lebih bagus," ujar Hanggoro saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai persiapan persyaratan yang tengah dilakukan, pihaknya enggan menjelaskan secara detail.

"Tadi yang sudah saya sampaikan, sedang selesaikan proses-proses untuk pencairan. Detailnya belum bisa di-share," tutur Hanggoro.

Ditanya mengenai progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang tak kunjung maju, Hanggoro pun enggan berkomentar. Pasalnya belum ada arahan dari pemegang saham untuk memberikan penjelasan kepada pihak lain.

"Supaya tidak dispute, tidak menjadi polemik, saya belum bisa kasih komentar nanti saya salah," ujar Hanggoro. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads