Awalnya para calon jemaah umrah ini dijanjikan dapat keterangan langsung dari sang pemilik. Namun janji tersebut belum ditepati hingga siang ini sehingga para jemaah ini mulai teriak-teriak.
"Pak (Presiden) Jokowi tolong turun tangan, kalau bisa cekal Andika dan Anniesa masukkan mereka ke DPO (daftar pencarian orang)!," teriak salah satu calon jemaah umrah di di Kantor First Travel, Depok, Jumat (28/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mewakili jemaah, kami dengar mereka akan menggelar konferensi pers di sini, tapi sampai sekarang mereka belum ada," kata Siti.
Siti menjelaskan dia bersama jemaah lain sangat mengharapkan penjelasan dari pihak First Travel untuk pengembalian dana atau jadwal keberangkatan.
"Tolonglah Andika dan Anniesa datang ke sini sebelum jemaah ngamuk ini. Jangan 'jambu', janjimu busuk," tambah dia.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menghentikan kegiatan penghimpunan dana untuk paket promo umrah Rp 14,3 juta yang diberikan First Travel satu minggu yang lalu. Sebab, paket promo tersebut diduga mengumpulkan dana masyarakat untuk skema ponzi.











































