"Tidak hanya jemaah, agen juga jadi korban, kami dijanjikan dapat komisi Rp 200.000 per jemaah yang sudah berangkat, tapi kenyataanya begini," kata Salah satu agen First Travel David Rachman saat berbincang dengan detikFinance di kantor pusat First Travel, Cimanggis, Depok, Kamis (10/8/2017).
Bahkan dia mengatakan, pihak First Travel pada Mei lalu memberikan jadwal keberangkatan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, jemaah yang ada di kelompoknya sempat dimintakan uang Rp 2,5 juta untuk carter pesawat dan bisa berangkat pada Ramadan. Padahal menurut dia, untuk carter pesawat itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Carter pesawat itu butuh waktu 6 bulan, nggak mungkin satu bulan bisa booking. Jadi saya sudah ingatkan ke jemaah saya untuk refund saja. Tapi sampai sekarang belum selesai-selesai juga," tambahnya. (dna/dna)











































