"Ini pertama dalam sejarah," kata Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Agung Wiharto, kepada detikFinance, Senin (14/8/2017).
Ia mengatakan, turunnya harga semen di pedalaman papua tersebut merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak. Selain Semen Indonesia lewat Semen Tonasa selaku produsen semen, kontribusi lain juga diberikan PT Pelindo IV, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), hingga PT Pos Indonesia, dan para distributor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun penurunan harga semen tersebut, diakui Agung tidak membebani negara karena tidak disubsidi. Meski demikian, perusahaan mengaku tak rugi. Memang ada sedikit penurunan margin, namun tidak sampai mengalami kerugian.
"Enggak (rugi). Ini sebenarnya tetap ada margin, hanya saja sekarang lebih diefisienkan, semua biaya-biaya ditekan," kata Agung. (dna/hns)