Direktur Market Conduct OJK, Bernard Widjaja mengatakan untuk meminimalisir kejadian jual beli data nasabah oleh oknum. Masyarakat juga akan diedukasi agar tidak dengan mudah memberikan informasi di tempat umum.
"Sekarang banyak modusnya, masyarakat juga harus hati-hati. Biasanya sering kan isi formulir atau kupon undian yang diisi nama lengkap, nomor hp, nomor KTP. Mereka juga kerja sama dengan pihak itu untuk dapat data kita," kata Bernard saat dihubungi detikFinance, Jumat (25/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu juga kalau ada marketing di mal. Kita isi formulir, terus mereka copy, aslinya diserahkan ke kantor salinanya disimpan dan dikumpulkan lalu dijual," jelas dia.
Jadi, Bernard mengimbau kepada masyarakat juga agar berhati-hati dan bisa menanamkan curiga kepada orang atau marketing.
"Masyarakat kita kan sekarang tidak gampang curigaan kalau ada yang minta isi formulir terus dapat hadiah. Sekarang diimbau agar jaga data yang sifatnya pribadi," jelas dia.