Pedagang Cipinang Sulit Jual Beras Medium Sesuai Harga Patokan

Pedagang Cipinang Sulit Jual Beras Medium Sesuai Harga Patokan

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 05 Sep 2017 10:57 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta - Sejumlah pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, mengaku kesulitan untuk menjual beras jenis medium. Sebab, harga beras medium di daerah masih tinggi.

Salah seorang pedagang beras di lokasi bernama Ate mengatakan, saat ini harga beras medium di daerah berkisar Rp 9.300 hingga Rp 9.400/kilogram (kg). Dengan tingginya harga tersebut, Ate tak menjual beras medium.

"Kalau medium kan beli di daerahnya saja sudah mahal. Ada yang Rp 9.400/kg, ada yang Rp 9.300/kg, belum ongkosnya. Bagaimana bisa dijual," kata Ate ditemui detikFinance di kiosnya, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ate, musim panen yang telah habis membuat pasokan beras medium berkurang. Oleh sebab itu harga beras medium masih tinggi. Saat ini dirinya memilih untuk menjual beras jenis premium.


"Kalau premium stabil, pasokannya juga masih banyak. Saya ambil dari daerah macam-macam harganya, saya jual Rp 12.500/kg," terangnya.

Senada dengan Ate, pedagang Pasar Induk Cipinang lainnya bernama Samsul, juga mengaku kesulitan untuk menjual beras jenis medium. Menurutnya, dengan adanya aturan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras, membuat dia tak bisa mendapat untung dalam menjual beras medium.

"Beras medium (harganya) lagi tinggi, kita jadi enggak ambil. (Penyebabnya) Musim kemarau bisa, karena harga (HET) juga bisa. Dari daerah mahal, di sininya (harus) murah. Petani itu kan mahal, sedangkan di sininya harus jual di bawah HET. Jadi susah," tukasnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads