Salah seorang pedagang beras di lokasi bernama Ate mengatakan, saat ini harga beras medium di daerah berkisar Rp 9.300 hingga Rp 9.400/kilogram (kg). Dengan tingginya harga tersebut, Ate tak menjual beras medium.
"Kalau medium kan beli di daerahnya saja sudah mahal. Ada yang Rp 9.400/kg, ada yang Rp 9.300/kg, belum ongkosnya. Bagaimana bisa dijual," kata Ate ditemui detikFinance di kiosnya, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau premium stabil, pasokannya juga masih banyak. Saya ambil dari daerah macam-macam harganya, saya jual Rp 12.500/kg," terangnya.
Senada dengan Ate, pedagang Pasar Induk Cipinang lainnya bernama Samsul, juga mengaku kesulitan untuk menjual beras jenis medium. Menurutnya, dengan adanya aturan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras, membuat dia tak bisa mendapat untung dalam menjual beras medium.
"Beras medium (harganya) lagi tinggi, kita jadi enggak ambil. (Penyebabnya) Musim kemarau bisa, karena harga (HET) juga bisa. Dari daerah mahal, di sininya (harus) murah. Petani itu kan mahal, sedangkan di sininya harus jual di bawah HET. Jadi susah," tukasnya. (hns/hns)











































