Usai Dipanggil Jokowi, Sri Mulyani Bakal Evaluasi Insentif Pajak

Usai Dipanggil Jokowi, Sri Mulyani Bakal Evaluasi Insentif Pajak

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 06 Sep 2017 16:17 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan melakukan evaluasi terkait dengan insentif sektor perpajakan. Hal itu dilakukan guna meningkatkan investasi di Indonesia.

Hal itu juga yang menjadi hasil dari laporannya usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Dalam pertemuan, Sri Mulyani menyatakan, Presiden Jokowi menanyakan terkait ada hal yang perlu ditingkatkan dalam rangka menciptakan momentum pertumbuhan ekonomi, yakni dari insentif fiskal yang perlu ditingkatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sedang lakukan inventarisir dan akan dilaporkan ke presiden mengenai area atau hal-hal di bidang perpajakan yang bisa diperbaiki agar confidence maupun minat investasi meningkat secara baik," kata Sri Mulyani.

Ruang-ruang kepercayaan para investor ini, lanjut Sri Mulyani ada pada ruang insentif, seperti kalau di pajak ada tax holiday dan tax allowance.

"Ruang itu dalam kaitannya dengan fiskal kita seimbangkan antara kebutuhan penerimaan pajak untuk pelaksanaan APBN," jelas dia.

Ani sapaan akrab Sri Mulyani mengungkapkan, insentif pajak seperti tax holiday dan tax allowance sebetulnya sudah ada di dalam APBN 2017, agar lebih memberikan dampak terhadap investasi, maka akan dievaluasi terkait dengan efektivitasnya.

Bahkan, pemerintah juga akan melakukan evaluasi terkait dengan pembebasan pajak untuk kawasan berikat, kawasan ekonomi khusus, dan beberapa sektor tertentu, lalu ada juga terkait dengan bea masuk.

"Kita itu banyak insentif yang selama ini telah diluncurkan namun karena tidak dimonitor dan dievaluasi baik maka kita tidak melihat mana yang betul-betul efektif. Makanya dengan presiden akan inventarisasi dan akan dilihat apakah dengan policy yang sama ciptakan confidence yang baru atau bahkan akan kita ubah insentifnya supaya dia lebih memiliki dampak baik," tukas dia. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads