Analis Reliance Sekuritas Indondsia, Lanjar Nafi menilai, penguatan IHSG hari ini ditopang oleh penguatan saham-saham pertambangan. Laju IHSG sebenarnya hari ini ditopang penguatan 8 sektor saham, memang sektor tambang naik paling tinggi sebesar 1,50%.
Penguatan saham pertambangan lantaran pemerintah memberikan sinyal akan memberikan relaksasi pemangkasan pajak penghasilan (PPh) badan untuk perusahaan pertambangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan paling terlihat di saham PT Vale Indonesia Tbk (VALE) sebesar 5,77% ke posisi Rp 2.750. Lalu saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 5,47% ke Rp 10.600.
Kendati begitu hari ini masih terjadi aksi jual investor asing dengan catatan net sell sebesar Rp 238,45 miliar.
"Pertumbuhan prospek ekonomi di AS menjadi faktor menerusnya capital ouflow yang kian melebar di Emergin market," tandasnya.
Lanjar memprediksi IHSG kembali mencoba menembus level zona penguatan terbaru. Diperkirakan IHSG besok akan berada di level 5.890-5.940.
"Secara teknikal IHSG berhasil tutup mematahkan level tertinggi tahun ini. Indikator Stochastic bergerak melanjutkan penguatan menuju level jenuh beli dengan Momentum dari Indikator RSI yang menguat cukup optimis," tukasnya. (dna/dna)











































