Perusahaan milik Chairul Tanjung ini akan membuat pusat komersil yang dipadukan dengan kawasan pemukiman vertikal serta hiburan bagi keluarga di Surabaya.
"Saya ingin ciptakan kawasan komersil baru. Karena kawasan tersebut sebenarnya bukan kawasan komersil, tapi saya akan ciptakan," ujar Chairul Tanjung disela sela paparan konsultan arsitek di Surabaya, Jumat (6/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak hanya apartemen dan hotel, tapi di dalamnya kita bangun mal serta ada juga trans studio mini yang seluruhnya terintegritas," kata Direktur DP Architects, Dadi Surya.
Dia menargetkan proyek properti yang akan diberi nama 'Trans Icon Surabaya' bisa selesai dalam 2 tahun. Proyek properti ini akan berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektar. Dia juga berharap, proses perizinan dari Pemkot Surabaya bisa berjalan lancar sehingga proyek bisa rampung sesuai target.
Dadi menambahkan, Trans Icon Surabaya juga mempunyai ballroom serta panggung outdoor yang bisa digunakan untuk kegiatan UKM.
"Pak CT juga menginginkan adanya toko toko atau tenant yang menyediakan karya kreativitas UKM dan privasi pengunjung hotel dan apartemen terjaga karena ada akses khusus," tambah dia. (hns/hns)