Membuka catatannya, Jonan memaparkan kapitalisasi saham FCX di NYSE mencapai US$ 20,74 miliar pada penutupan perdagangan terakhir. Sedangkan dalam beberapa tahun terakhir kontribusi Freeport Indonesia ke induk usahanya, yaitu FCX sekitar 40% dalam 10 tahun terakhir. Jika dihitung secara matematis, kata Jonan, 40% kontribusi Freeport Indonesia ke FCX sekitar US$ 8 miliar.
"Menurut saya dalam 5 tahun terakhir atau mungkin dihitung 10 tahun terakhir lah ya. Itu kurang lebih mungkin maksimum 40%. Kalau mau dihitung begitu, berarti nilai 100% PT Freeport Indonesia, kalau mau dihitung secara matematis ya US$ 8 miliar," kata Jonan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah mengenai 51%, begini, kalau 51% berapa, berarti US$ 4 miliar. Tentunya kalau mayoritas pasti akan minta premium. Semua kepemilikan mayoritas itu pasti ada premium, ya dihitung tinggal nego premiumnya maunya berapa dan sebagainya," ujar Jonan.
Mengenai hak kontrol setelah 51%, Jonan mengatakan, masih akan dikelola oleh Freeport McMoRan (FCX). Akan tetapi manajemen perseroan melalui persetujuan pemerintah.
"Mengenai hak kontrol, gimana, ini sedang dibicarakan tapi komitmen sejak awal begini untuk operasi tetap diserahkan pada FCX. Tapi untuk manajemen, dari dulu tidak pernah pak, jadi untuk manajemen tetap pemerintah akan menentukan, 51% atau tidak 51%," kata Jonan. (ara/hns)