Takut Mogok, Kendaraan Tempur Belum Pakai Solar Campur Biodiesel

Takut Mogok, Kendaraan Tempur Belum Pakai Solar Campur Biodiesel

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 12 Okt 2017 14:19 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Jakarta - Dewan Energi Nasional (DEN) menyatakan masih ada kendaraan yang belum memakai B20 atau bahan bakar dengan campuran 20% biodiesel dan 80% minyak bumi. Lokomotif dan kendaraan tempur belum memanfaatkan energi tersebut.

Alasannya karena khawatir penggunaan B20 akan membuat mesin mogok.

"Penerapan B20 masih ada kendala, terutama untuk kendaraan alat berat. Ada keberatan dari alutsista dan lokomotif untuk terapkan B20," jelasnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun ditemukan kendala dalam pelaksanaan B20 pada alat kendaraan alat berat, namun kata Syamsir, penggunaan B20 untuk kendaraan lain tak mengalami masalah berarti.

"Kalau untuk otomotif kendalanya relatif tidak besar seperti alat berat," ujarnya.

Sementara itu Anggota DEN lainya, Achdiat Atmawinata, jelaskan penyebab kendaraan tempur atau alutsista belum memanfaatkan B20 karena ada kekhawatiran dapat mengganggu kinerja mesin.

"Pada alutsista tidak boleh mogok saat di medan perang," ujarnya.

Dirinya mengatakan, perlu dilakukan kajian terlebih dahulu agar kendaraan alat berat seperti mesin tempur dan lokomotif mau memanfaatkan solar dengan campuran biodiesel 20% ini.

"Prinsipnya namanya engine harus dites. Juga teknik blendingnya tidak asal campur. Juga nanti masuk di ruang bakarnya secara simultan harus dicampur," tuturnya. (hns/hns)

Hide Ads