Nah, dalam tulisan sebelumnya sudah dibahas banyak hal yang berhubungan dengan asuransi unit link antara lain:
Apa Itu Unit Link
Cara Kerja Unit Link
Jenis-jenis Proteksi Dalam Unit Link
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda memutuskan membeli asuransi unit link maka setidaknya risiko-risiko ini harus siap anda terima:
Tidak Optimal Baik Proteksi Maupun Investasi
Beli satu dapat 2, membayar satu premi mendapatkan fungsi investasi dan proteksi. Namun tidak optimal baik proteksi maupun hasil investasinya, dibandingkan jika asuransi dan investasi dipisah.
Misal untuk membeli jumlah Uang Pertanggungan (UP) yang sama Rp 2 miliar misalnya, menggunakan produk asuransi jiwa berjangka murni memerlukan premi sebesar Rp 11 jutaan per tahun, sedangkan menggunkan produk Unit Link memerlukan premi Rp 16 jutaan (Rp 11 juta masuk keranjang asuransi, Rp 5 juta masuk keranjang investasi).
Padahal jika dipisah membeli asuransi jiwa Rp 11 juta dan berinvestasi Rp 5 juta hasil investasinya jauh lebih besar dibanding jika di unit link. Tapi kan jika di unit link tidak 'hilang'? Rp 11 juta yang masuk keranjang asuransi itu 'hilang' juga. Dikatakan tidak hilang karena ada dana dari keranjang investasi sebsar Rp 5 juta per tahun, setelah dikurangi beban biaya-biaya.
Beban Biaya yang Banyak dan Besar
Tidak perlu repot mengolah, mencari dan mengelola investasi. Namun kemudahan ini harus dipahami ada kompensasi biaya yang dibayar, biaya free look, biaya pengelolaan/akuisi di 5 tahun pertama atau di tengah atau di akhir kepesertaan (bank end loaded), total antara 70%-300%, biaya pengalihan, biaya manajemen, biaya penarikan, biaya administrasi, biaya top up, biaya custody, Cost of Insurance (CoI), cor yang terus meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan usia, dll.
Di beberapa perusahan asuransi, belum ada investasi di tahun pertama. Tahukah bahwa kemudahan itu pun sebenarnya dapat anda peroleh dengan berkonsultasi kepada profesional dengan biaya yang jauh lebih sedikit dibanding total biaya yang dibebankan oleh unit link?
Semakin Banyak Jenis Proteksi yang Diambil, Semakin Besar Premi Asuransi
Unit Link menawarkan berbagai asuransi tambahan (rider), seperti asuransi kesehatan, cacat tetap, penyakit kritis dan lain-lain. Dengan begitu, nasabah tidak perlu direpotkan lagi, mencari-cari sendiri asuransi tambahan.
Semakin banyak rider yang anda beli maka semakin besar alokasi keranjang asuransi, dan semakin kecil alokasi keranjang investasi., sehingga semakin kecil nilai tunai yang diperoleh. Padahal belum tentu rider itu Anda butuhkan. Sangat mungkin bahkan jika rider itu Anda butuhkan tersedia menempel di produk asuransi Jiwa berjangka dengan premi yang jauh lebih ringan.
Under atau Over Insurance
Mudah, ada di mana-mana, agen yang mendatangi calon nasabah, namun juga sering tidak sesuai antara premi dengan benefit proteksi yang dibutuhkan karena tidak dihitung berdasarkan kebutuhan proteksi tetapi di hitung dari 'ikut berapa per bulan'.
Yang terjadi adalah under insurance, atau jauh dari kebutuhan yang sebenarnya. Atau jika satu orang memiliki beberapa polis bahkan sering puluhan polis, terjadi over insurance, namun tidak memiliki alokasi investasi.
Nah, sudah memahami risikonya? Pastikan Anda tidak salah beli asuransi. Ingin menambah wawasan seputar asuransi dan perencanaan keuangan silakan ke sini, atau di bulan Oktober akan ada workshop Asuransi info bisa dibuka di sini http://bit.ly/LIFE1609 bersamaan dengan workshop mengelola keuangan dan gaji CPMM di Jakarta info di sini http://bit.ly/PMJKT10 sementara untuk Kaya Raya dengan Reksadana Jakarta info buka di sini http://bit.ly/RDJKT10 berbarengan dengan workshop Intermediate Financial Planning info buka di sini http://bit.ly/INTJKT17.
Semoga bermanfaat dan Salam Financial, Empowering Your Financial! (ang/ang)