Jokowi Geram Soal Rel Kereta Sulsel, Menhub: Targetnya 40 Km di 2018

Jokowi Geram Soal Rel Kereta Sulsel, Menhub: Targetnya 40 Km di 2018

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Selasa, 24 Okt 2017 13:34 WIB
Ilustrasi Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin geram. Sebab, ada proyek infrastruktur yang sudah 3 kali groundbreaking tapi jalan di tempat.

Proyek tersebut, kata Jokowi, adalah pembangunan rel kereta api di Sulawesi Selatan (Sulsel). Jalur sepanjang kurang lebih 145 kilometer (km) ini merupakan tahap pertama dari pembangunan jalur kereta api Trans-Sulawesi dari Kota Makassar menuju Kota Parepare.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan proyek rel kereta itu tahun ini diprediksi terbangun 40 km. Pernyataan Jokowi itu, menurut Budi, terjadi sebelum ia menjabat sebagai Menhub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sebelum saya jadi Menhub. Sekarang sedang diselesaikan 40 km, targetnya untuk 2018," kata Budi kepada detikFinance, Selasa (24/10/2017).


Budi menambahkan, sepanjang 100 km sisanya akan dikerjakan melalui kerja sama dengan pihak swasta.

"Sisanya kita selesaikan dengan swasta. Ini Korea (Selatan) sedang lakukan kunjungan ke sana. Kita sudah koordinasikan juga dengan Bappenas," kata Budi.

Proses groundbreaking pembangunan kereta api lintas Makassar-Parepare ini pertama kali dilaksanakan pada Senin, 18 Agustus 2014 di Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.

Jalur kereta api ini pada awalnya dibangun jalur tunggal, tetapi lahan yang disiapkan memungkinkan untuk dibangun jalur ganda. Jalur ini direncanakan mempunyai 23 stasiun pemberhentian kereta. (ang/dnl)

Hide Ads