Berdasarkan kumpulan berita detikFinance, Kamis (26/10/2017). Pada 18 Oktober 2017, pria bernama lengkap Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini mengunggah video di media sosial Instagram terkait kegiatannya membayar pajak.
Dalam postingannya di Instagram, Deddy yang mengenakan kacamata berwarna hitam ini mengaku membayar pajak Rp 2,5 miliar di Kantor Pajak di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya PPh pasal 25 dan PPh pasal 29. Khusus untuk PPh pasal 29 hanya dihitung serta dibayar sekali di dalam tahun pajak.
Kurang lebih satu minggu berselang, atau tepatnya pada 25 Oktober 2017. Mantan suami Kalina Oktarani ini menyambangi Kantor Kepala Kanwil Pajak Jakarta Pusat, Wahyu Tumakaka, yang berlokasi di lantai 21 Gedung Ma'rie Muhammad Gedung Ditjen Pajak Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Kedatangannya sekedar silaturahmi sekaligus bertukar pikiran mengenai tata cara pembayaran pajak yang baik dan benar.
"Saya silaturahmi dengan Kepala Kanwilnya, Pak Wahyu, karena kemarin heboh video iseng tentang bayar pajak Rp 2,5 miliar, PPh Rp 2,5 miliar itu kan jadi akhirnya kami bicara banyak, tukar pikiran tentang hal tersebut juga tentang kedepannya bagaimana, karena ada proses pembukuan dan setiap tahunkan berubah," kata Deddy di Kantor Kanwil DJP Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).
Setelah bertemu selama kurang lebih satu jam yang dimulai sekitar pukul 11.10 WIB, Deddy juga menyindir rekan seprofesinya yang dengan bangga memamerkan barang-barang mewah di akun media sosial.
"Ini isi hati petugas pajak dan isi hati saya. Karena begini, berapa banyak selebriti-selebriti yang isi Instagram, isinya ketika wawancara di media itu yang dipamerin adalah mobil Lamborgini, Ferarri, hartanya, rumah, dan sebagainya," kata Deddy.
"Pertanyaannya, saya pernah enggak pamerin itu, enggak pernah. Paling Instagram saya lagi nge-gym sama Aska. Enggak pernah mobil diinjek-injek, enggak pernah," sambung dia.
Menurut dia, rekan seprofesinya bahkan masyarakat yang notabene tercatat sebagai wajib pajak di Indonesia, baru boleh berbangga atas apa yang dimilikinya jika sudah membayar pajak.
"Kalau mau sombong Anda masih kalah sama saya. Jangan sombongin lu punya apa, sombongin gua bayar pajak sisanya Rp 2,5 miliar per tahun, penghasilan gua berapa, itu. Setidak-tidaknya gua bisa nyombongin gua bayar pajak dan bisa bayar," ungkap dia.
"Tapi kalau mobil Lambo (Lamborgini), pajaknya dibayar atau bodong?" kata Deddy.
Meski sudah dicap sebagai artis yang gentle dalam hal pajak, Deddy Corbuzier juga mengajak sekaligus meminta kepada teman-temannya di dunia hiburan untuk sadar akan pajak.
Menurut dia, banyak artis yang belum patuh dengan kewajiban membayar pajaknya lantaran minimnya pengetahuan akan pajak itu sendiri meskipun otoritas pajak dalam hal ini Ditjen Pajak telah gencar mensosialisasikan.
"Jadi untuk teman-teman selebriti di Indonesia yuk bayar pajak. Bayar pajak itu enggak keren, karena sudah seharusnya bayar pajak," kata Deddy di Kanwil Pajak Jakarta Pusat.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh para pekerja bebas yang bukan hanya artis untuk bisa menyisihkan dengan sendiri setiap penghasilannya untuk pajak.
"Jadi kalau misalnya ada artis yang kena pajak dan enggak bisa bayar, artinya dia tidak pernah menghitung kalau dia membayar pajak, makanya ada hitunganannya berapa persen berapa persen," ujar dia. (wdl/wdl)