Pengalihan 9,36% saham PTFI ke Inalum seiring dengan dibentuknya holding BUMN tambang. Inalum membawahi tiga BUMN tambang lainnya, yaitu PT Timah (Persero) Tbk (TINS), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam/ANTM) dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA).
"Saham 9,36% diinbrengkan ke holding tambang," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita maunya langsung 51% bahwa nanti kemudian 40% kemudian sisanya belakangan teknisnya," ujar Harry.
9,36% diinbrengkan ke holding tambangkata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno |
Mengenai teknis pencaplokan saham PTFI melalui Special Purpose Vehicle (SPV) hingga BPJS Ketenagakerjaan juga masih terus dibahas dan belum ada keputusan lebih lanjut. Pendanaan untuk membeli sisa 41,64% saham PTFI jika diperlukan juga nantinya melibatkan pendanaan dari perbankan nasional.
"Bagaimana ada SPV ada BPJS di situ belum ada struktur yang dipastikan karena masih rundingan terus. Seumpama pendanaan cukup dari ekuitas holding cukup, kalau enggak cukup ada pinjaman kepada bank," tutur Harry.