Sri Mulyani: Ditjen Pajak Harus Jadi Institusi yang Sangat Anti Korupsi

Sri Mulyani: Ditjen Pajak Harus Jadi Institusi yang Sangat Anti Korupsi

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 06 Des 2017 10:15 WIB
Foto: Dok. Kemenkeu.
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpendapat Direktorat Jenderal Pajak masih perlu kerja keras membangun persepsi sebagai institusi yang bersih dari korupsi. Hal itu menurut dia masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi institusi sekelas Ditjen Pajak yang mengemban tugas berat mengumpulkan 80% pendapatan negara.

"Saya anggap Ditjen Pajak masih perlu memperbaiki posisi mereka dari sisi persepsi bahwa mereka institusi yang sangat anti korupsi. Bahkan harus radikal untuk korupsi saja. Dan ini harus dilakukan," katanya di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Rabu (6/12/2017).

Dia minta Ditjen Pajak untuk evaluasi capaian yang sudah didapat selama 6 tahun memperingati peringatan hari anti korupsi internasional. Pasalnya peringatan hari anti korupsi bukanlah soal perayaannya melainkan peringatan untuk bisa tetap mawas diri melakukan perlawanan terhadap korupsi, alias tidak sekedar seremoni biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Ditjen Pajak, tentu sesudah enam tahun memperingati hari korupsi, saya minta melakukan refleksi dan evaluasi dari apa yang selama ini belum tercapai. Yaitu persepsi tadi, bahwa Ditjen Pajak itu adalah institusi terbaik dan bersih. Persepsi itu not necesarry right, tapi pasti ada yang men-trigger," ungkapnya.

Dia belajar dengan perbaikan dalam persepsi sebagai institusi yang anti korupsi, maka masyarakat akan memberikan kepercayaan yang lebih seperti yang telah dilakukan KPK dalam memberantas korupsi.

"Mungkin bisa belajar dari KPK. How they can achive the reputation by that level of integrity. Dan semua rakyat itu kemudian mencintainya. Harapan masyarakat sekarang sudah jauh lebih tinggi lagi, so you have to work hard untuk memenuhi harapan itu," tukasnya. (eds/ang)

Hide Ads