Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan, diperkirakan varian baru dari Bright Gas itu diperkirakan akan diluncurkan pada Maret 2018.
"Rencananya Bright Gas 3 kg ini diluncurkan Maret tahun depan. Nantilah kita infokan," tuturnya di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iskandar dengan adanya varian baru dari Bright Gas itu akan menambah alternatif pilihan bagi masyarakat yang hendak beralih menggunakan Bright Gas.
Disampaikan, untuk harga gas non PSO per kg Rp 11 ribu, termasuk produk Bright Gas. Selisih harga antara gas PSO dengan Non PSO Rp 6.200 per kg.
"Supaya lebih murah. Kalau Bright Gas yang 5,5 kg kan harus beli tabung baru (bagi pengguna Elpiji 3 kg). Kalau (Bright Gas) 3 kg kan bisa tukar langsung. Skenarionya seperti itu," imbuhnya.
Sayangnya, isu keluarnya Bright Gas varian baru itu dianggap menjadi salah satu penyebab kelangkaan Elpiji 3 kg. Minimnya sosialisasi merancukan pandangan masyarakat sehingga permintaan akan Elpiji 3 kg meningkat di awal bulan ini.
"Ini juga jadi pemicu. Ini harus hati-hati, jangan sampai ini dianggap mengganti yang Elpiji 3 kg. Padahal enggak," tukasnya. (mkj/mkj)