Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan pengoperasian layanan kereta bandara Soekarno-Hatta di stasiun Sudirman Baru atau BNI City, pada 2 Januari mendatang.
Tiket kereta bandara untuk kelas reserve dipastikan bakal lebih mahal ketimbang reguler karena memiliki keunggulan lebih. Dengan kata lain, yang didapatkan penumpang reguler dan reserve berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humas PT Railink Indonesia, Diah Suryandari mengatakan, pengguna kereta bandara bisa memilih tempat duduk di dalam kereta jika membeli tiket kelas reserve. Sementara reguler tempat duduknya acak.
"Namanya reserve kita bisa pilih tempat duduk ya terlebih dahulu. Kalau yang lain tidak ada nomor tempat duduk," katanya ketika ditemui di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Dengan keunggulan tersebut, dia menerangkan bahwa nantinya penumpang bisa menyesuaikan tempat duduk jika pergi dengan rombongan. Sehingga antar rombongan tempat duduknya tidak terpisah-pisah. Gerbong kedua kelas pun berbeda.
"Mereka bisa pilih tempat duduk atau misalnya rombongan nih, itu bisa pilih tempat duduk yang berdekatan," terang Diah.
Selain itu, keunggulan membeli tiket reserve, warga bisa memilih untuk keberangkatan di hari berikutnya. Artinya, calon penumpang bisa membeli tiket dari jauh-jauh hari untuk keberangkatan yang telah ditentukan si calon penumpang.
Di luar itu, kata Diah, fasilitas dalam kereta antara reguler dan reserve sama saja. (zlf/zlf)