.webp)
Direktur Jendral Hortikultura, Spudnik Sujono, mengatakan hal itu merupakan inisiatif dari pemerintah daerah untuk bisa kembali mendongkrak harga dan membantu petani bawang merah.
"Di beberapa daerah memang banyak yang inisiatif seperti itu. Saya juga beli kok bawang merah 2 kilogram, ya untuk membantu petani," kata Spudnik kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (2/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Spudnik, selain Brebes, beberapa kepala daerah lainnya juga mengimbau PNS membeli bawang merah.
"Gubernur Jawa Tengah juga punya ide seperti itu, beberapa daerah lainnya juga memang berinisiatif, agar petani-petani enggak merugi," katanya.
Kendati begitu, kata Spudnik, langkah itu bukanlah solusi utama untuk bisa mendongkrak harga bawang merah kembali normal. Yang utama, kata Spudnik, Bulog harus ikut serta menyerap bawang merah dari para petani yang harganya sedang turun.
"Ya artinya biar harga normal. Tapi itu semua bukan solusi, tapi harusnya Bulog yang membeli, serap dari petani. Harus ikut serta untuk mendongkrak harga menjadi normal lagi," terangnya.
Seperti diketahui rencana dari aksi beli bawang merah di lingkungan Pemkab Brebes ini akan mulai dilaksanakan Rabu 3 Januari 2018 besok. Hal itu menyusul Surat Edaran (SE) Bupati Brebes kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Brebes, terkait pembelian bawang merah.
Dalam SE itu bupati menginstruksikan agar seluruh PNS di Pemkab Brebes untuk membeli bawang merah dari petani, minimal 2 kilogram (kg) seharga Rp 18.000 per kg. Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya menyerap hasil panen bawang merah petani yang saat ini harganya jatuh.
