Menurut Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Sumardjo Gatot Irianto ada dua tipe beras yang akan diserap oleh Bulog, yakni rastra (beras sejahtera) atau dikenal dengan beras medium dan beras komersial.
"Dua bisa, beras rastra atau beras medium dan bisa beras komersial karena dia mempunyai mekanisme komersil," ucap Gatot saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (4/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk jumlah kedua jenis beras tersebut disesuaikan dengan kewajiban untuk pemenuhan rastra terlebih dahulu. Setelah itu, pemenuhan untuk beras komersial.
"Komersil itu dia boleh berdagang tapi kewajiban rastranya perlu dipenuhi. Persenannya kebutuhan beras rastra kira-kira 2 juta ton ya sisanya komersil (beras) ya," pungkasnya.
Sementara itu, pihaknya juga tidak mempermasalahkan jumlah target penyerapan beras sebesar 2,7 juta ton. Pasalnya, kata Gatot, angka tersebut merupakan indikator dan dapat meningkat sewaktu-waktu.
"Ya itu kan target perusahaan. Kalau target perusahaan jadi dia boleh melampaui dari situ," tutup Gatot. (ara/ara)