50 Ritel Bakal Tutup, Butuh Modal Berapa Buat Bikin Konsep Baru?

50 Ritel Bakal Tutup, Butuh Modal Berapa Buat Bikin Konsep Baru?

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 04 Jan 2018 13:26 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin
Jakarta - Pengusaha memperkirakan akan ada 50 gerai ritel yang tutup tahun ini dengan tujuan mengubah format bisnisnya. Berapa modal yang dibutuhkan?

Perubahan format bisnis yang dimaksud adalah dari ritel biasa menjadi ritel mixed-use atau campuran. Di dalamnya bakal banyak fasilitas mulai dari hiburan hingga kuliner.

Sarana hiburan ini biasanya meliputi bioskop dan area permainan. Sementara kuliner, ada semacam tempat makan dan minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan modalnya cukup signifikan antara membangun ritel biasa yang sekadar untuk berbelanja barang dengan toko ritel mixed use. Bedanya bisa 3 kali lipat.

"Katakanlah contohnya department store itu mungkin bisa sekitar angka Rp 30 an miliar untuk 1 toko. Kalau mixed use bisa 3 kalinya, atau 2-3 kalinya," sebutnya ketika dihubungi detikFinance, Kamis (4/1/2017).

Besarnya modal untuk membuat ritel berkonsep mixed use lantaran kebutuhannya lebih banyak, meliputi layanan hiburan hingga kuliner.



"Karena kan kita mesti sediakan sarana dan prasarana juga kan. Jadi untuk pengadaan bioskopnya, tempat bioskopnya, tentu kan akan menyewa kan," papar Roy.

"Kan peritel ada yang memiliki perusahaan sinema, ada juga yang tidak memiliki perusahaan sinema kan. Jadi tentu kalau yang tidak punya harus menyiapkan saranannya kan untuk bioskop bisa masuk. Kemudian tempat bermain anak-anak ya. Jadi itu agak lumayan karena itu kan perlu di persiapkan," tambahnya. (zlf/zlf)

Hide Ads