Proyek LRT sepanjang 400 km itu akan dibangun dalam tiga fase. Fase pertama terdiri dari 9 jalur (line) mulai dari line A-I. Fase kedua terdiri dari line J-M dan fase ketiga terdiri dari line N-Q.
Berdasarkan data yang telah diterima, detikFinance menelusuri jalur yang direncanakan bakal dibangun oleh emiten berkode saham ARTI tersebut. Salah satunya Line G, rute Jalan Pangeran Antasari-Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikFinance mencoba menyusuri lokasi yang diperkirakan menjadi calon rute LRT Ratu Prabu di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Di rute ada jalan dua jalur lebar sekitar 6 meter per jalur. Di Jalan Pangeran Antasari juga telah berdiri JLNT alias Jalan Layang Non Tol Antasari menuju Blok M, Jakarta Selatan.
Kendaraan yang melintasi jalur ini lebih banyak dilalui oleh kendaraan pribadi. Jalan Pangeran Antasari juga berada di sekitar kawasan elit Kemang dan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lokasi ini tersebut diperkirakan akan menjadi calon rute LRT Ratu Prabu. Cuma, sampai saat ini belum diketahui belum diketahui, panjang dari masing-masing jalur yang diinginkan, rute mana yang persisnya akan dilewati hingga lokasi stasiun pemberhentian.
Meski telah dibicarakan dengan Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), rute ini sendiri juga diketahui belum fixed alias belum ada penetapan lokasi.
Yang pasti, sejumlah jalur yang membentang dari proyek ini ada sekitar 17 jalur atau line. Line A membentang dari Karawaci sampai Jalan Sultan Agung, line B dari Jalan Raya Serpong sampai Bandara Soekarno Hatta, line C dari Bendungan Hilir sampai Kampung Bandan, line D dari Bandara Soekarno Hatta sampai Cawang, dan line E dari Jalan Joglo Raya sampai Gelanggang Olahraga.
Kemudian, berlanjut di line F dari Cikunir sampai Selamat Sempurna (Pluit), line G dari Antasari sampai Depok, dan Line I dari Dufan menuju Bintara.
Lalu line J dari nasional 1 (Kapuk Muara) sampai Bintara Permai, line K dari Tentara Pelajar sampai Kemang Raya, line L dan M direncanakan menuju Pulau Reklamasi.
Sedangkan line N dimulai dari Jalan Otto Iskandar Dinata menuju Depok, line O dari Jalan Nasional 2 sampai Jalan Pajajaran Bogor, line P dari Jalan R.E Martadinata di Jakarta Utara sampai Cikunir, dan line Q direncanakan dari Depok menuju Jalan Raya Bogor.