Pemerintah Impor Beras, Sandi: Pemprov DKI Ingin Dilibatkan

Pemerintah Impor Beras, Sandi: Pemprov DKI Ingin Dilibatkan

Muhammad Fida Ul Haq - detikFinance
Jumat, 12 Jan 2018 12:47 WIB
Foto: Zhacky/detikcom
Jakarta - Pemerintah akan mengimpor 500.000 ton beras akhir Januari 2018. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, ingin agar Pemprov DKI dilibatkan dalam impor beras itu untuk menjaga stabilitas harga pangan di Jakarta.

"Keputusan pemerintah pusat akan mulai masuk, tapi yang terpenting buat pemda DKI adalah memastikan suplai cukup dan distribusi lancar. Itu keputusan politik dan kita enggak mau masuk ke keputusan politik. Kita ingin dilibatkan, Pemprov DKI dan BUMD DKI ingin dilibatkan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).


Sandiaga khawatir dengan masuknya beras impor tersebut dapat memicu ketidakstabilan harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak ingin membanjirnya suplai yang rencananya masuk ke Jakarta 100 ribu akan mengakibatkan distorsi harga. Jadi kita ingin harga stabil, kasihan petani, kasihan pedagangnya kalau harga tiba-tiba anjlok. Jadi itu yang kita sikapi. Kita ingin semua ikut saling membantu," terangnya.


Sandiaga mengatakan akan berkomunikasi dengan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan terkait kebijakan impor beras. Dia mengatakan bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyediakan bahan pokok yang terjangkau bagi warga.

"Saya sudah kontak dengan Menteri Pertanian, sangat support. Kita sudah kontak juga dengan Menteri Perdagangan. Kita tunggu langkah-langkah untuk merangkul kami. Karena ini butuh sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," terangnya.

(fdu/hns)

Hide Ads