Sofyan mengatakan, dalam rapat kali ini khusus membahas mengenai perkembangan lahan garam yang dikembangkan di NTT. Beberapa pihak terkait pun dilibatkan dalam rapat kali ini seperti pengusaha garam.
"Kan ada program percepatan produksi garam bagaimana kita bisa swasembada garam. Oleh karena itu Pak Menko memanggil semua investor dan semua pihak untuk melihat update kemajuan terhadap pengembangan industri garam," kata Sofyan di Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kelihatannya cukup menggembirakan dari berbagai perusahaan yang sudah investasi di Malaka, di TTU (Timor Tengah Utara), TTS (Timor Tengah Selatan) kemudian yang di Rote kelihatannya cukup meyakinkan. Sehingga kita yakin kalau diikutin terus begini mudah-mudahan bisa tercapai targetnya," kata Sofyan.
Bahkan beberapa perusahaan garam yang beroperasi di NTT sudah mendirikan pabrik pengolahan garam. "Iya bahkan sudah maju mereka, sudah bikin pabrik," tutur Sofyan. (ara/eds)