"Sehingga kita dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada para nasabah, mitra kerja dan seluruh stakeholder lainnya di Medan," kata Direktur Bank Mega Syariah Marjana saat peresmian, Senin (15/1/2018).
Peresmian relokasi dilakukan di Kantor Cabang Medan, Jalan Iskandar Muda, Medan. Sebelumnya, kantor tersebut berlokasi di Jalan Kapten Muslim, Medan. Hadir dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Komisaris Utama BMS Mohammad Nuh dan Direktur Bank Mega Syariah Marjana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marjana menerangkan, perpindahan kantor ini menunjukkan komitmen Bank Mega Syariah di Medan bahwa pihaknya selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada para nasabah serta dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan perekonomian (khususnya perekonomian syariah) di Kota Medan dan wilayah Sumatera Utara pada umumnya.
"Kami ingin mengajak umat muslim di Medan dan Sumatera Utara pada umumnya, untuk mengembangkan perekonomian syariah," ujar Marjana.
![]() |
Di antaranya, lanjut dia yaitu dengan mempersiapkan keberangkatan haji atau umrah melalui Tabungan Haji atau Tabungan Rencana Umrah. Hal ini perlu dilakukan mengingat lamanya masa tunggu keberangkatan haji di SumateraUtara yang mencapai belasan tahun.
Selain Tabungan Haji dan Umrah, Bank Mega Syariah juga melakukan inovasi layanan dengan meluncurkan Program Diskon Kartu Debit Bank Mega Syariah. Seluruh nasabah yang memiliki kartu debit non co-brandng dapat memanfaatkan benefit ini.
Program diskon yang ditawarkan meliputi diskon 5% di seluruh Transmart Carrefour, Index Living Mall, Metro Departement Store. Diskon yang lebih besar sebesar 10% didapatkan apabila digunakan di Coffee Bean, Baskin & Robbins, Wendy's dan Trans Studio. Sedangkan untuk Kid City dan Trans Studio Mini, nasabah akan mendapatkan bonus top up hingga 50%.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi BMS yang kini fokus menggarap pasar retail. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang pada tahun 2017 berhasil menumbuhkan asset menjadi Rp 7 triliun dengan dana pihak ketiga di posisi Rp 5,05 triliun dan jumlah pembiayaan Rp 4,64 triliun. (ega/ega)