Anies mengatakan, untuk mendukung program ini, nanti akan dibentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang akan mengurus segala petunjuk teknis dan pelaksanaan program rumah murah DP 0 ini.
"Insya Allah April sudah siap semuanya," tutur Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sudah mengisi aplikasi harus sadar bahwa rumah ini bukan untuk diperjualbelikan. Jadi kalau Anda sudah memiliki rumah ini maka tdak bisa dijualbelikan," tutur Anies.
Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengatakan, bila nanti unit rumah DP 0 rupiah yang berwujud rusunami ini dijual, pemerintah provinsi melalui BLUD akan membelinya.
"Bila ada yang terpaksa menjual maka kita akan menjadi badan yang akan membelinya sehingga tidak muncul second market rumah," tuturnya.
"Jadi kita tatap menjaga bahwa rumah ini adalah rumah untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) jadi ini yang nanti akan kita atur," tuturnya.
(zlf/ang)