Importir: yang Ada Jeruk Mandarin Pakistan, dari China Belum Masuk

Importir: yang Ada Jeruk Mandarin Pakistan, dari China Belum Masuk

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 31 Jan 2018 14:50 WIB
Foto: Lusiana Mustinda/detikFood
Jakarta - Beredar kabar jeruk mandarin tak akan masuk pasar Indonesia jelang Imlek bulan depan. Merespons hal ini, ketua umum Asosiasi eksportir Importir buah dan Sayuran Segar Indonesia, Khafid Sirotuddin, menjelaskan jeruk mandarin yang beredar di pasar diimpor dari Pakistan dan China.

Cuma saat ini yang beredar adalah jeruk impor asal Pakistan.

"Jeruk mandarin, yang dari Pakistan ada, itu namanya kinnow, itu di pasar sekarang banyak," kata Khafid kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan jeruk impor asal China belum masuk ke pasar.

"Kalau yang dimaksud jeruk mandarin, adalah yang berasal dari China, itu Kementerian Perdagangan tidak mengeluarkan SPI (Surat Persetujuan Impor) selama Januari sampai Maret," terang Khafid.


Khafid mengaku tak tahu alasan pemerintah tak memberikan izin impor jeruk mandarin asal China. Dia mengatakan semua itu merupakan kewenangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan.

"Kenapa (jeruk mandarin) yang dari China disetop itu Kementerian Perdagangan yang bisa jawab," jelasnya.

Walau begitu, Khafid mengaku, dirinya sebagai importir tak mempermasalahkan hal itu. Dia menilai, hal itu pun tidak akan membuat masyarakat kesulitan dalam mencari jeruk mandarin di pasaran.

"Sebenarnya akar pemasalahan bukan masalah memenuhi atau tidak, tapi terkait pola konsumsi rakyat. Konsumsi buah di Indonesia masih 35 kg per kapita per tahun. Jadi sebenarnya yang perlu ditingkatkan adalah pola konsumsi buah," jelasnya. (hns/hns)

Hide Ads